
Siapa yang tak mengenal nama Hendra Kecil. Nama ini begitu
melekat di dunia balapan lurus. Hendra Kecil atau yang nama aslinya Muchammad
Hendra Dely ini, mulai terjun balap lurus sejak awal tahun 2011. Waktu itu
Hendra masih berusia 13 tahun dan duduk di kelas 1 SMP Negeri 5 Magelang.
Hanya
butuh waktu dua tahun, Hendra sudah bisa menyabet banyak gelar juara. Bahkan,
juara yang diraihnya enggak cuma tingkat lokal dan nasional. Dia pun pernah
mewakili balapan lurus di kejuaraan drag Thailand tahun lalu.
Tak
sia-sia, di kejuaraan balapan lurus Negeri Gajah Putih masuk di urutan ke-4.
Hendra turun di kelas FFA dan jadi joki termuda yang masih berumur 14 tahun.
Kalau
diurut dari keluarga, Hendra sangat akrab dengan lingkungan balap motor.
Muflikun, ayah kandung Hendra, tokoh otomotif Magelang, Jawa Tengah. Hendra
diajari balap langsung ayahnya. Umur 12 tahun joki yang tahun lalu memperkuat
tim Tomo Speed Shop, Jakarta, ini mulai balapan di gelaran grasstrack dan
motocross.
Tahun
2011, Hendra beralih ke balap drag hingga sekarang. “Sejak kecil pelatih saya,
ya ayah sendiri. Karena bosan turun di grasstrack dan motocross, tahun 2011
saya coba turun di drag. Karena baru turun di drag langsung banyak menang, eh
keterusan balap drag sampai sekarang,” buka Hendra saat ngobrol dengan Em-Plus
di rumahya, Sambung Lor Magelang Utara, Jawa Tengah.

Modal
latihan drag pun langsung ditangani Muflikun. Area latihan dipakai di bagian
tengah halaman rumah. Latihan dasar menyangkut teknik start. Setelah mulai benar
teknik start baru deh jajal di jalanan depan rumah.
“Awal
latihan cuma seminggu. Kemudian langsung ikut event resmi. Langsung dapat juara
1. Bisa langsung juara 1 mungkin karena mental saya sudah terlatih di
grasstrack dan motocross. Te-nang dan santai jadi modal saya. Jadinya motor
akan terkendali sesuai keinginan saya,” urai Hendra yang saat ini masih
tercatat sebagai siswa kelas III SMPN 5 Magelang.
Muflikun
bilang Hendra punya saudara kembar, Muchammad Hendri Delly. Dulunya Hendri juga
sering ikut drag. “Hendri berhenti karena lebih menggeluti sepak bola. Pilihan
Hendri enggak bisa saya paksa untuk tetap di balap. Mereka berdua kalau latihan
ya hanya di halaman tengah ini,” ungkap Muflikun.
Muflikun
menambahkan, meski Hendra rajin ikut balap di mana pun, namun aktifitas
sekolahnya juga tetap lancar. Hendra bergaul dengan teman-teman sebayanya
seperti anak-anak seusianya.
“Hendra
dan Hendri ini kalau ke sekolah naik angkot. Walau pun di rumah ada motor,
namun saya melarangnya untuk bawa ke sekolah. Memang aturan dari sekolah
melarang semua siswanya untuk bawa motor,” timpal Muflikun yang selalu menemani
Hendra balapan ke mana pun.
Untuk
urusan balap, Muflikun enggak mau setengah hati. Dia menyerahkan pilihannya ke
Hendra. Pilihan untuk drag pun, Hendra yang pilih. “Saya mendampingi Hendra di
setiap event bukan karena khawatir atau mau ikut campur. Tapi, hanya sebatas
memberikan dukungan moral untuk Hendra,” tutup pria ramah ini.
Hendra Kecil bisa jadi contoh. Dasar balapan sudah dibekali sejak kecil, yakni grasstrack dan motocross. Jadi, enggak cuma modal badan kecil. (www.motorplus-online.com)
DATA
PRIBADI

Nama Lengkap
: Muchammad Hendra Dely

Nama Panggilan
: Hendra Kecil

Tempat dan Tanggal Lahir
: Magelang, 29 Juni 1998

Pendidikan
: Siswa Kelas 9 SMPN 5 Magelang

Alamat Tempat Tinggal
: Sambung Lor, Magelang Utara, Magelang,
Jateng

Prestasi
Tahun
2013
- Juara Umum Drag Bike Trendypromo
Mandira
- Juara 1 Nite Race VSC Jogja
- Runner up Drag Bike Tawang Mas
Semarang
- Runner up Kelas Matic s/d 200 cc,
TDR Drag Bike, Solo
Tahun
2012
- Posisi ke-4 Drag Bike TDR Series
- Juara 1 kelas Bebek 4-tak s/d 200
cc Drag Bike Trendypromo Mandira
- Juara 1 Drag Bike RAM’S, Tegal
- Juara 1 Ramadhan Drag Bike VSC,
Jogja
- Juara 1 Drag Bike BSMC, Purworejo
- Juara 1 Drag Bike Gadhuro, Demak
Tahun
2011
- Juara 1 Drag Bike BPLT, Lamongan
- Juara 1 Green Light, Jogja
- Juara 1 Power Five Jogja
- Juara 1 Drag Bike VSC Wates
- Juara 1 Mizzele Drag Bike Power
Five Jogja
- Juara 1 LA Light Drag Bike
Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar